Rahasia Jago Bisnis Online
oleh Lilik Gunawan
PROFIL SIMBAH
Bagian 1 dari 3 tulisan
Hari ini tanggal 26 Maret 2009.
Mungkin Anda sudah sedikit mengenal bahwa di posting-posting saya yang lalu-lalu ada beberapa kali saya sebut nasihat simbah. Terlihat bahwa nasihat-nasihat Simbah yang sederhana itu bisa selalu diterapkan dalam dunia internet marketting atau bisnis online. Dan bahkan nasihat-nasihat itu membantu saya untuk menjadi seorang jago bisnis online.
Memang harus diakui bahwa semua hal yang hebat-hebat biasanya justru dibangun dengan langkah-langkah yang sangat sederhana, sehingga justru banyak orang tidak memperhatikan langkah-langkah itu.
Biasalah, gajah di pelupuk mata tak tampak tapi kuman di seberang lautan tampak.
Ini juga rahasianya kenapa banyak internet marketer atau jago bisnis online yang gagal meraih kesuksesannya. Mereka mengira bahwa bisnis online itu harus canggih, harus hebat, harus heboh. Semua langkah yang dibuat harus sangat detil dan sangat sempurna.
Padahal tidak begitu.
Menurut Simbah, gunung yang setinggi itu, bahkan ada yang tingginya sampai ribuan meter dari atas permukaan laut, diciptakan Allah Ta’ala tidak sekaligus jadi setinggi itu. Ternyata gunung yang tinggi-tinggi itu ‘cuma’ terdiri dari tumpukan materi-materi dari dalam perut bumi. Yang dikeluarkan sedikit demi sedikit dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Suatu waktu yang panjang…
Bahkan sebagiannya hanyalah berupa butiran-butiran debu dan pasir. Suatu hal sangatlah sepele kelihatannya. Toh dari yang kecil-kecil itulah tercipta sebuah gunung yang megah dan banyak dikagumi orang. Terutama para pecinta alam dan pendaki gunung.
Atau contoh lainnya, lautan. Iya, lautan yang seluas itu isinya sebagian besarnya kan ‘cuma’ air. Nah katanya para ahli, air itu kan cuma hidrogen sama oksigen. Lucu aneh tapi nyata. Kalau sendiri-sendiri yang namanya oksigen sama hidrogen itu nggak kelihatan tapi setelah joinan jadilah molekul-molekul air. Kumpulan dari banyak sekali molekul itu lalu membentuk lautan.
Suatu hal yang sangat sederhana. Tapi semua juga tahu keindahan lautan. Sejuk rasanya saat berlama-lama memandanginya. Dingin hati ini rasanya dari semua hawa panas saat menikmati riak-riak gelombang laut memukuli pantai..
Belum lagi kekayaan yang terkandung di dalamnya, ikan lumba-lumba, ikan paus, ikan pari, ikan layang, ikan sardin, putri duyung yang cantik…(hihihi…serius amat)
Dari dua contoh di atas, bisa disimpulkan bahwa kita harus mengagumi ciptaan Allah Ta’ala yaitu gunung dan lautan. Dan lebih dalam lagi, kita harus mempelajari bahwa hanya dengan kesederhanaanlah bisa tercipta hal-hal yang hebat. Hal-hal yang sangat bermanfaat bagi orang banyak.
Satu contoh lagi, tubuh kita sendiri. Betapa sederhananya cara kerja sistem tubuh kita. Cuma makanan masuk ke mulut diproses jadi macam-macam energi, lalu sampahnya dibuang di lain hari.
Memang sih kalau dilihat secara keseluruhan sistemnya terlihat sangat canggih, melebihi bahkan komputer yang paling canggih sekalipun. Tapi kalau dilihat detilnya kan sangat sederhana. Makanan yang kita makan cuma kayak gitu kok hasilnya kita bisa mikir macem-macem dan melakukan banyak hal yang aneh-aneh.
Nasi cuma kayak gitu, lauknya paling tempe atau kerupuk, sayurnya paling sayur bayem kok ya bisa jadi jago bisnis online. Apa hebatnya coba?
Ya itu tadi prinsipnya: kesederhanaan.
Nasihat simbah:
1. sederhanalah dalam berpikir
2. sederhanalah dalam bebicara
3. sederhanalah dalam berbuat
Satu,
Sederhana Dalam Berpikir
Kalau kita sederhana dalam berpikir maka kerja pikiran kita jadi santai. Kalau kerjanya santai maka semakin banyak hal yang bisa kita pikirkan. Semakin banyak solusi masalah yang kita buat maka akan semakin bermanfaat kehidupan ini.
Katanya, mikir itu proses mencari dan menetapkan hubungan antara dua hal. Misal kita mikir cara bikin ebook. Tentu yang kita pikirkan adalah ide ebooknya dan cara nulisnya.
Habis itu kita bikin kerangka ebooknya, yaitu kita pecah-pecah ide tadi menjadi beberapa sub tema (nantinya jadi judul-judul bab). Setelah itu kita pecah lagi masing-masing bab tadi menjadi beberapa sub bab. Sederhana sekali. Semakin sederhana, semakin mudah pembaca memahami ide ebook kita.
Masalahnya, kita sering meninggalkan kesederhanaan ini makanya pikiran kita sering mengalami nested loop atau mirip kucing kecil yang berlari di tempat mengejar ekornya sendiri. Bagaimana bisa ketangkep kalau ekor itu selalu lari mengikuti kemana arah lari badannya.
Kita sering memikirkan lebih dari dua hal dalam sekali kesempatan. Jadilah kekacauan! Dalam hal contoh bikin ebook tadi, kita sering mengacaukan bab-babnya sehingga hubungan antar bab nggak nyambung. Otomatis pembaca juga nggak bisa memahami ide kita.
Ya gimana bisa dong kalau tulisannya pating mblaker ra karuan. Bab ini harusnya habis ini malah ditulis habis ini. Bab itu bagusnya paling akhir atau penutup tapi malah diletakkan paling depan. Orang baca bukannya dapet kesimpulan yang ada malah kebingungan. Maunya apa orang ini bikin ebook kayak gini…
Nggak laku dong ebooknya.
Pingin tahu poin selanjutnya dari nasihat simbah agar bisa jadi jago bisnis online? Silakan dibaca di post berikutnya ya.
To be continued…
Salam dari saya,
Lilik Gunawan
Email:
gunawanlilik@gmail.com
keresugihduit@gmail.com
Pesan sponsor
http://mengenal-setan.blogspot.com
Download dulu, gratis
Baca dulu, gratis
ebook
Mengenal Setan
dan
Mengenal Iblis
Kenali musuh sejati manusia.
Bagaimana menang perang,
kalau tak kenal siapa musuhnya?
(belinya nanti-nanti)
oleh Lilik Gunawan
PROFIL SIMBAH
Bagian 1 dari 3 tulisan
Hari ini tanggal 26 Maret 2009.
Mungkin Anda sudah sedikit mengenal bahwa di posting-posting saya yang lalu-lalu ada beberapa kali saya sebut nasihat simbah. Terlihat bahwa nasihat-nasihat Simbah yang sederhana itu bisa selalu diterapkan dalam dunia internet marketting atau bisnis online. Dan bahkan nasihat-nasihat itu membantu saya untuk menjadi seorang jago bisnis online.
Memang harus diakui bahwa semua hal yang hebat-hebat biasanya justru dibangun dengan langkah-langkah yang sangat sederhana, sehingga justru banyak orang tidak memperhatikan langkah-langkah itu.
Biasalah, gajah di pelupuk mata tak tampak tapi kuman di seberang lautan tampak.
Ini juga rahasianya kenapa banyak internet marketer atau jago bisnis online yang gagal meraih kesuksesannya. Mereka mengira bahwa bisnis online itu harus canggih, harus hebat, harus heboh. Semua langkah yang dibuat harus sangat detil dan sangat sempurna.
Padahal tidak begitu.
Menurut Simbah, gunung yang setinggi itu, bahkan ada yang tingginya sampai ribuan meter dari atas permukaan laut, diciptakan Allah Ta’ala tidak sekaligus jadi setinggi itu. Ternyata gunung yang tinggi-tinggi itu ‘cuma’ terdiri dari tumpukan materi-materi dari dalam perut bumi. Yang dikeluarkan sedikit demi sedikit dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Suatu waktu yang panjang…
Bahkan sebagiannya hanyalah berupa butiran-butiran debu dan pasir. Suatu hal sangatlah sepele kelihatannya. Toh dari yang kecil-kecil itulah tercipta sebuah gunung yang megah dan banyak dikagumi orang. Terutama para pecinta alam dan pendaki gunung.
Atau contoh lainnya, lautan. Iya, lautan yang seluas itu isinya sebagian besarnya kan ‘cuma’ air. Nah katanya para ahli, air itu kan cuma hidrogen sama oksigen. Lucu aneh tapi nyata. Kalau sendiri-sendiri yang namanya oksigen sama hidrogen itu nggak kelihatan tapi setelah joinan jadilah molekul-molekul air. Kumpulan dari banyak sekali molekul itu lalu membentuk lautan.
Suatu hal yang sangat sederhana. Tapi semua juga tahu keindahan lautan. Sejuk rasanya saat berlama-lama memandanginya. Dingin hati ini rasanya dari semua hawa panas saat menikmati riak-riak gelombang laut memukuli pantai..
Belum lagi kekayaan yang terkandung di dalamnya, ikan lumba-lumba, ikan paus, ikan pari, ikan layang, ikan sardin, putri duyung yang cantik…(hihihi…serius amat)
Dari dua contoh di atas, bisa disimpulkan bahwa kita harus mengagumi ciptaan Allah Ta’ala yaitu gunung dan lautan. Dan lebih dalam lagi, kita harus mempelajari bahwa hanya dengan kesederhanaanlah bisa tercipta hal-hal yang hebat. Hal-hal yang sangat bermanfaat bagi orang banyak.
Satu contoh lagi, tubuh kita sendiri. Betapa sederhananya cara kerja sistem tubuh kita. Cuma makanan masuk ke mulut diproses jadi macam-macam energi, lalu sampahnya dibuang di lain hari.
Memang sih kalau dilihat secara keseluruhan sistemnya terlihat sangat canggih, melebihi bahkan komputer yang paling canggih sekalipun. Tapi kalau dilihat detilnya kan sangat sederhana. Makanan yang kita makan cuma kayak gitu kok hasilnya kita bisa mikir macem-macem dan melakukan banyak hal yang aneh-aneh.
Nasi cuma kayak gitu, lauknya paling tempe atau kerupuk, sayurnya paling sayur bayem kok ya bisa jadi jago bisnis online. Apa hebatnya coba?
Ya itu tadi prinsipnya: kesederhanaan.
Nasihat simbah:
1. sederhanalah dalam berpikir
2. sederhanalah dalam bebicara
3. sederhanalah dalam berbuat
Satu,
Sederhana Dalam Berpikir
Kalau kita sederhana dalam berpikir maka kerja pikiran kita jadi santai. Kalau kerjanya santai maka semakin banyak hal yang bisa kita pikirkan. Semakin banyak solusi masalah yang kita buat maka akan semakin bermanfaat kehidupan ini.
Katanya, mikir itu proses mencari dan menetapkan hubungan antara dua hal. Misal kita mikir cara bikin ebook. Tentu yang kita pikirkan adalah ide ebooknya dan cara nulisnya.
Habis itu kita bikin kerangka ebooknya, yaitu kita pecah-pecah ide tadi menjadi beberapa sub tema (nantinya jadi judul-judul bab). Setelah itu kita pecah lagi masing-masing bab tadi menjadi beberapa sub bab. Sederhana sekali. Semakin sederhana, semakin mudah pembaca memahami ide ebook kita.
Masalahnya, kita sering meninggalkan kesederhanaan ini makanya pikiran kita sering mengalami nested loop atau mirip kucing kecil yang berlari di tempat mengejar ekornya sendiri. Bagaimana bisa ketangkep kalau ekor itu selalu lari mengikuti kemana arah lari badannya.
Kita sering memikirkan lebih dari dua hal dalam sekali kesempatan. Jadilah kekacauan! Dalam hal contoh bikin ebook tadi, kita sering mengacaukan bab-babnya sehingga hubungan antar bab nggak nyambung. Otomatis pembaca juga nggak bisa memahami ide kita.
Ya gimana bisa dong kalau tulisannya pating mblaker ra karuan. Bab ini harusnya habis ini malah ditulis habis ini. Bab itu bagusnya paling akhir atau penutup tapi malah diletakkan paling depan. Orang baca bukannya dapet kesimpulan yang ada malah kebingungan. Maunya apa orang ini bikin ebook kayak gini…
Nggak laku dong ebooknya.
Pingin tahu poin selanjutnya dari nasihat simbah agar bisa jadi jago bisnis online? Silakan dibaca di post berikutnya ya.
To be continued…
Salam dari saya,
Lilik Gunawan
Email:
gunawanlilik@gmail.com
keresugihduit@gmail.com
Pesan sponsor
http://mengenal-setan.blogspot.com
Download dulu, gratis
Baca dulu, gratis
ebook
Mengenal Setan
dan
Mengenal Iblis
Kenali musuh sejati manusia.
Bagaimana menang perang,
kalau tak kenal siapa musuhnya?
(belinya nanti-nanti)
Ads Lilik Gunawan
( c ) 2009 Lilik Gunawan
“jago bisnis online”
( c ) 2009 Lilik Gunawan
“jago bisnis online”
No comments:
Post a Comment
Mohon berikan saran dan komentar Anda di sini. Tidak ada blog yang sempurna, semoga masukan Anda bisa membantu blog ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Terima kasih.