PTC Paid To Click

PTC Paid To Click

Klik Iklan Dibayar

Sekilas enak banget nyari duit online,
Cuma klik iklan dapet duit, Dollar lagi…

Nggak usah capek-capek merantau jadi te-ka-i ke negeri orang, yang resikonya kalau pas lagi sial bukannya dapet Dollar malah nyawa melayang. Atau minimal harus berpisah dari sanak saudara…sedih.

Tapinya jebulnya ternyatanya tak semudah itu, kalau ingin dapet Dollarnya banyak sekali berarti harus berjuang mati-matian,
habis-habisan sampai titik darah terakhir.
Serius.

Habis-habisan dalam artian sebenarnya, karena biaya koneksi internet masih terasa mahal, terutama bagi yang berpenghasilan sangat pas-pasan.

Coba aja diitung, kalau pulsa (koneksi dial-up pake HP) cuma Rp. 5 ribu terus bisa klik 10 iklan. Masing-masing klik iklan dibayar US$ 0.01 = 1 sen = Rp. 100,-

Terus Rp. 100 x 10 = Rp. 1000,-

Berarti modal 5 ribu cuma dapat hasil seribu…
berarti dong tombok dong alias tekor.

Belum listriknya, belum komputernya, dst.

Itu kalo pakai komputer sendiri, kalau di warnet, coba diitung sendiri.

Rata-rata per jam Rp. 3 ribu sampai Rp. 4,5 ribu. Kalau per iklan butuh 5 menit (teorinya per iklan 30 detik, nyatanya biasanya sampai beberapa menit), selama sejam bisa klik 12-15 iklan, jadi hasilnya Rp. 1200,- sampai Rp. 1500,-

Sama aja, tekor kan.

Kecuali kalau akses internetnya di kantor, jadi gratis, lumayan juga dapet gratisan Dollar tiap hari.

Cuma masalahnya, lama-lama administrator pasti tahu juga… jadi diblok kalau mau akses website di luar lingkup kerja. Ini lebih susah lagi. Nggak bisa lagi nyari-nyari gratisan di internet, soalnya selalu diawasi, dibatasi, dan terancam diblokir koneksinya.

Terus ada yang ngakali pake cara nyari downline sebanyak-banyaknya (disebut referral, setiap PTC biasanya menyediakan cara ini). Wah dijamin cara ini tidak akan bertahan lama. Soalnya orang yang pasang iklan ingin agar websitenya dikunjungi, lha kalo orang cuma daftar aja, nggak pernah klik iklan…ya kapoklah yang masang iklan.

Ngapain bayar orang yang nggak ngapa-ngapain, cuma duduk-duduk, ngajak-ngajak orang daftar jadi member.

Maaf, ya, buat temen-temen yang terlanjur yakin and percaya bahwa bisnis online itu mudah, saya jelas nggak setuju.

Bisnis online sama seperti bisnis offline. Hanya beda media saja.

Jadi kalau pingin dapet duit banyak tentu juga harus berpikir keras.
[Bukan bekerja keras, soalnya cuma duduk-duduk di depan komputer, masak mau dibilang kerja keras.]

Benar-benar berpikir keras.

Saran saya, sebaiknya sudah punya produk yang bisa dijual secara online/offline dulu sebelum mulai bisnis online.

Logikanya, karena Anda mau jualan jadi harus ada dagangan yang mau dijual.

Satu keuntungan bisnis online yang jelas tidak ada di bisnis offline: pasar yang tidak terbatas jumlahnya, melampaui batas wilayah negara, benua, dst.

Tapi ya itu tadi, harus siap kebanjiran order, ya harap maklum kalau
produknya bagus terus harganya cocok dan dibutuhkan banyak orang,
pasti yang nyari juga banyak…

Kembali ke PTC tadi.

Saya sampai saat ini belum melihat peluang sukses di bisnis PTC ini, selain dengan cara mencari downline/referral sebanyak-banyaknya yang sudah saya sebutkan tadi. Kalau Anda tertarik di PTC, saya kira cuma cara itu yang bisa Anda lakukan.

Jangan coba-coba bikin alamat email atau IP address lebih dari satu, pasti ketahuan. Mungkin website PTCnya nggak tahu kalau dibohongi tapi para pemasang iklan pasti tahu soalnya tujuan mereka masang iklan tentu ingin agar websitenya dikenal orang sehingga ada yang beli produknya.

Nha, kalau ternyata orang cuma lihat thok tapi nggak beli apa-apa,
ya lama-lama mereka kapok masang iklan.

Gitu.

Sekian dulu, ya. Terima kasih.

Salam sukses selalu,
Lilik Gunawan

Email: gunawanlilik@gmail.com



Pesan sponsor

http://mengenal-setan.blogspot.com
Ebook “Mengenal Setan
Seperti Yang Diajarkan
Allah Ta’ala Di Dalam Al Qur’an”
Download-Baca-Bayar
Download gratis,
Baca gratis,
Beli? Makasih banget.

Ads by Lilik Gunawan



( c ) 2009 Lilik Gunawan
http://jago-bisnis-online.blogspot.com
“Jago Bisnis Online”