06 March 2009

Bisnis Online Paling Menjanjikan

Penipuan Situs Penjual Ebook Cara Cepat Cari Duit dan Cara Cepat Jadi Kaya


Bisnis Online Paling Menjanjikan


Coba perhatikan tren bisnis online apa yang paling menjanjikan hasil luar biasa hebat, paling menguntungkan, paling cepat mendatangkan kekayaan.

Jawabannya: cara cari duit.
[cara cepat jadi kaya]

Kenapa? Ternyata kita ini harus jujur ngaku kalau masih bodo. Bagaimana tidak, coba kalau orang-orang yang ngakunya bisa menjadi kaya dengan ilmu yang mereka ajarkan itu benar-benar terbukti bisa jadi kaya, tentu merekalah orang pertama yang mempraktekkan ilmu itu. Tapi kenapa justru mereka menjual ilmu mereka ke orang-orang yang ingin kaya (berarti: belum kaya)?

Kok tidak mereka pakai dan praktekkan sendiri. Malahan mereka menjadi kaya bukan karena memanfaatkan ilmu yang mereka jual, tapi karena mereka menjual ilmu itu.

Ini seperti jaman dulu, waktu masih jamannya judi tebak-angka dilegalkan, ada banyak orang yang menjual angka-angka top yang dijamin kalau diundi pasti keluar, dan menghasilkan keuntungan 1000 kali lipat. Nyatanya, mak plendus, nggak ada apa-apanya! Memang benar bisa bikin kaya tapi bagi penjual nomor itu, sedangkan bagi orang-orang yang beli angka-angka top itu…jangan harap. Anehnya, kok ya banyak yang beli. Padahal sudah jelas banyak yang kena tipu.

Ya, terpaksa harus mengakui kebenaran nasihat simbah dulu:

Wong bodo dadi pangane wong pinter.

Dan yang paling aneh: saya sendiri yang juga sudah tahu nasihat simbah di atas kok ya bisa-bisanya kena tipu…bodo bangeti!

Nalar saya gini, harga ebooknya dua ratus ribu. Didiskon jadi seratus dua puluh. Nha kalau saya beli ebook itu terus saya jual lagi dengan janji saya dapat 50 persen dari harga ebook, berarti per ebook yang berhasil saya jual, saya bisa mendapat keuntungan kotor 60 ribu.

Nalar saya lagi, kalau tiap hari saya bisa jual 10, berarti saya punya duit 600 ribu per hari. Sebulan saya bisa dapat 18 juta. Hebat, hebat, hebat!

Saya pikir gitu, eh, ternyatanya buktinya ndhol gedhi bangeti.

Bukannya kantong saya berisi 18 juta malah kantong saya jadi bolong sejuta…

Nyeselnya bukan main. Bukan cuma karena kena tipu, bukan pula karena duit saya ilang percumah. Tapi, betapa bodohnya saya…saya mengijinkan orang lain menipu saya! Saya seharusnya bertanggungjawab atas berapapun uang yang saya miliki. Dan memanfaatkannya dengan penuh tanggung jawab. Bukannya malah mencoba-coba cara konyol menggandakan jumlahnya dengan cara-cara bodoh.

Tapi itu belum seberapa. Sudah diri sendiri bodo malah mencoba membodohi orang lain pula. Halah kok ya begitu to ya. Mbok bodo itu cukup dimakan sendiri aja nggak usah dibagi-bagi ke orang lain. Udah tau pait rasanya kok ya dikasih ke orang lain…

Untunglah saya ingat nasihat simbah yang satunya lagi:

Pengalaman adalah sukses yang tertunda. Kegagalan adalah guru yang paling baik.

Maaf, kalau agak kacau, sekacau nalare simbah. Harap maklum, namanya juga simbah. Mungkin yang bener gini ya:

Pengalaman adalah guru yang paling menjengkelkan. Kegagalan adalah sukses yang nggak jadi.

Pak guru Bu guru maafkan nalar muridmu ini…tapi logis kan: pengalaman kehilangan sejuta benar-benar menjengkelkan dan benar-benar bikin benjut di hati ini (sedih banget). Sedangkan kegagalan bisnis adalah benar-benar sukses yang nggak jadi, gimana mau jadi lha wong modale aja sudah ngilang.

Hikmah apa di balik semua ini?

Pertama,
Jangan dibalik dulu: yang kelihatan aja: jangan pernah percaya orang lain.

Iya, betul. Maksudnya harus ada pengawasan. Jangan pernah membeli sesuatu yang belum jelas barangnya. Apa isinya, apa manfaatnya bagi kita, apa bisa kita praktekkan (ini ngomongin ebook lho).

Dua,
Jangan menggantungkan rejeki sama orang lain. Ingat nasihat simbah yang satu ini:

Ojo ngenteni endhoge si blorok.
Jangan nunggu ayam jago bertelur, soalnya nggak mungkin terjadi.

[Sebetulnya terjemahan aslinya: Jangan nunggu ayam (babon) blorok bertelur. Kebetulan yang warnanya blorok bukan babon tapi jago…]

Rejeki sudah ada yang ngatur, yaitu Allah Ta’ala. Setiap orang pasti ada jatah rejekinya. Jangan kuatir nggak kebagian. Cuma, kalau saat ini belum kebagian banyak ya harus bersabar dulu. Jangan sampai pingin cepet kaya malah bikin kaya orang lain.

Tiga,
Kalau mau benar-benar sukses di suatu bidang, harus mau belajar sama orang yang benar-benar ahli.

Jangan pernah belajar cara menjadi kaya sama orang yang menjadi kaya karena menjual ilmu cara menjadi kaya. Anda pasti kena tipu!

Kalau ingin kaya ya belajar sama orang yang mendapatkan kekayaannya dengan cara yang baik dan halal. Mungkin untuk membayar waktunya perlu keluar uang yang agak banyak tapi itu sepadan karena hasilnya benar-benar ilmu yang bermanfaat dan bisa menjadikan kaya.

Empat.
Menjadi kaya itu perlu waktu. Jika menjadi kaya secara mendadak dan tanpa persiapan maka sudah pasti kekayaan itu tidak akan mendatangkan kebahagiaan.

Simbah punya nasihat lagi:
Ojo koyo kere munggah mbale.

[Walaupun agak kacau tapi banyak nasihat yang tetap bisa diingat dengan baik oleh simbah.]

Maksudnya, kalau ingin kaya harus sabar, jangan kesusu. Jangan seperti pembantu yang tiba-tiba diperistri majikannya. Biasa ngepel lantai, naik ranjang bos. Ya udah sok banget tingkah lakunya mirip bos. Rumangsanya dia memang dia itu bos…wagu. Akhirnya lama kelamaan si bos kecewa dan si pembantu menjadi pembantu lagi, dengan beban di hati.

Bersiaplah menjadi kaya sebelum benar-benar menjadi kaya. Kalaupun nggak berhasil jadi kaya toh sudah pernah menikmati gaya hidupnya dan sikap mentalnya. Kalaupun bisa jadi kaya, ya ngga pa-pa, lha wong sudah persiapan kok.

Lima,
Hati-hati, hati-hati, hati-hati.

Simbah nggak punya nasihat lagi, ngantuk, langsung tidur…dan saya juga nggak pingin simbah bangun dulu. Biar tanek tidurnya. Gantian saya saja. Nasihat Lilik Gunawan:

Hati-hati, hati-hati, hati-hati. Kalau ditipu rasanya nggak enak, jangan pernah nipu orang. Kalau dikasih gratisan ilmu itu enak, bagilah ilmu sama orang lain, gratis, biar dia juga merasa enak.

Puas, puas, puas. Dah, saya benar-benar puas udah ngomong gini. Kena tipu itu rasanya nggak enak banget. Setidaknya saya tahu kalau Anda nggak akan kena tipu seperti yang pernah saya alami.



Oke, sekian dulu. Terima kasih atas waktu, tenaga, dan akses internetnya.


Salam sukses selalu,

Lilik Gunawan



Pesan sponsor

http://mengenal-setan.blogspot.com

Baca ebook
Mengenal Setan
Seperti yang Diajarkan
Allah Ta’ala Di Dalam Al Qur’an.
DOWNLOAD - BACA - BELI
Download dulu, gratis.
Baca dulu, gratis.
Beli, thanks.

Ads by Lilik Gunawan


http://jago-bisnis-online.blogspot.com
( c ) 2009 Lilik Gunawan
“jago bisnis online”

No comments:

Post a Comment

Mohon berikan saran dan komentar Anda di sini. Tidak ada blog yang sempurna, semoga masukan Anda bisa membantu blog ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Terima kasih.