01 July 2009

ONO DINO ONO UPO 7

Ono Dino Ono Upo 7 oleh Lilik Gunawan “jago bisnis online”

ONO DINO ONO UPO 7

This is the story of Mbah Tamsir and his Kambings.

Mbah Tamsir adalah termasuk orang yang terpinggirkan oleh proyek rel ganda PT KAI.

Yaiyalah…emang Mbah Tamsir mau kambingnya diseruduk loko?

[Proyek double-track atau rel ganda adalah proyek milik PT Kereta Api Indonesia yang tujuannya membangun rel ganda jalur Yogya - Kutoarjo. Dengan tujuan memperlancar lalu-lintas kereta api, khususnya jalur selatan.]

[Loko, maksudnya lokomotif atau kepala yang menarik gerbong kereta.]

Dan sejak karena terpinggirkan, maka Mbah Tamsir hanya bisa angon kambingnya di pinggir rel. Maklum, di pinggir rel ini biasanya ditumbuhi rerumputan yang disukai para kambing.

Kalau melihat mereka makan dengan lahap, bisa dipastikan bahwa para kambing itu menyukai rumputnya.

Meskipun sebetulnya Mbah Tamsir juga tahu bahwa ada larangan menggembalakan kambing di sana…

Tidak ada yang aneh dengan hal ini, sebetulnya.

Tapi suatu saat di suatu ketika di waktu yang telah agak lama berlalu, Bapak saya Pak Sugiyono, pernah melihat seekor kambing Mbah Tamsir disenggol oleh seekor loko. Ups, maksud saya pojokan loko.

Hebatnya: kambing itu nggak mati!!!
Meski mungkin badannya agak kaku dan pegel semua, ternyata kambing itu bisa jalan mengikuti gerombolannya. Aneh ya?

Padahal, banyak kejadian menunjukkan bahwa ada orang yang tertabrak kereta api tubuhnya menjadi tidak lagi berbentuk manusia…

apalagi beberapa orang yang merasa bahwa masalah kehidupannya lebih besar, kuat, kenceng, keras, dan lain-lain, yang menyebabkannya memutuskan bahwa loko itu tidak seberapa besar dibanding masalahnya tadi…

makanya dia merasa yakin bahwa berjalan di depan loko itu adalah jalan keluar atau solusi untuk masalahnya. Ada-ada aja!!!

Dan seperti telah terbukti beberapa kali bahwa solusi itu sekilas terlihat sangat efektif dan jitu. Tapi betapa terlalu sederhananya pemikiran seperti itu…

Bukankah dia seharusnya tahu bahwa keluarga yang ditinggalkannya harus menanggung beban-tujuh-turunan yang menyatakan bahwa “dulu … telah melakukan … pantes aja kalau …”

Back to Mbah Tamsir and his Kambings.

Sebentar, ada juga saya pernah melihat ada loko yang nyenggol sepeda jengki, wah, roda depannya jadi seperti angka delapan. Itu pun masih untung, soalnya sepeda itu langsung terlempar keluar jalur rel kereta api. Coba kalau ke depan, wah bisa jadi bola besi tuh sepeda…

Terus ada lagi truk yang kepalanya ada di sebelah utara, setelah ditabrak loko, kepalanya bisa muter ke selatan. Hebat kan??? Apa jadinya dengan muatan truk itu…mawuts-mawuts…!!!

Terus ada lagi mikro-bus yang ditabrak loko, jadi berguling-guling kayak pemain bola yang ditackel oleh lawannya. Wah kacau banget tampang mikro-bus itu: unrecovered! Dan penumpangnya…wah, nggak berani membayangkan!!!

Terus sepeda motor, sedan,…nggak tega deh nulisnya.

Back to Mbah Tamsir and his Kambings. Really…

Tadi sudah saya sampaikan bahwa kambing itu makanannya rumput.

Nah, di sini kita sangat perlu untuk belajar sama mereka, dalam hal kesederhanaan pola pikir, bahwa kalau makan rumput saja bisa bikin hidup bermanfaat bagi orang banyak, maka seharusnya makanan-makanan yang lebih baik, enak, dan lezat, lebih bisa membuat siapapun yang memakannya lebih bijaksana daripada kambing

Tapi entah kenapa juga…masih ada orang yang belum mengerti tentang ini.

Padahal manusia selalu memilih makanan yang lebih baik, enak, dan lezat dibanding rumput. Tapi dalam hal manfaat, jangan tanya. Masak kalah sama kambing?

Yang namanya kambing, asal sudah cukup umur, terus dipotong dan dimasak jadi masakan lezat, wah, sangat bermanfaat buat orang banyak. Malah buat orang beberapa desa pun bisa, asal ditambah kuahnya…pinter-pinternya yang masak dan yang bagi-bagi aja…

Tapi bagaimana dengan kita manusia? Kayaknya kita masih agak kalah sama kambing terutama dalam hal manfaat. Memalukan ya? Masak kalah sama kambing.

Ini pelajaran penting buat para jago bisnis online.

Jangan cuma pingin dapet hasil sebesar-besarnya tapi nggak mau ngasih manfaat sama orang banyak. Malah ada yang ngaku jago bisnis tapi kerjanya cuma minta uang melulu sama internet user. Apa masih belum ngerti juga mereka itu…

Banyak-banyaklah bagi ilmu, jadi para intenet user juga nggak sayang bagi-bagi uangnya. [:-)

Untunglah, meski teknologi internet sudah sangat canggih, dari tulisan, foto atau gambar, suara, dan video. Tapi belum bisa menampilkan bau. Jadi Anda nggak perlu susah-susah nutup hidung…protection from the kambings perfumed body.

Gitu. Sekian saja.
Salam hangat dari Kutoarjo.

From Kutoarjo with love,
LILIK GUNAWAN
“blogger ndesa ikut mbangun bangsa”

Jl. Klepu Bedug
Kutoarjo 54212
Purworejo, Jawa Tengah
Indonesia

http://jago-bisnis-online.blogspot.com
email: gunawanlilik@gmail.com

Semoga tidak ada hal-hal yang tidak mengenakkan di blog ini. Kalaupun ada, mohon dimaafkan dan mohon saya diberitahu agar bisa segera saya perbaiki. Terima kasih.

( c ) 2009 Lilik Gunawan
“jago bisnis online”

No comments:

Post a Comment

Mohon berikan saran dan komentar Anda di sini. Tidak ada blog yang sempurna, semoga masukan Anda bisa membantu blog ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Terima kasih.