20 July 2009

ONO DINO ONO UPO 10

Ono Dino Ono Upo 10 oleh Lilik Gunawan “jago bisnis online”

ONO DINO ONO UPO 10

“THE FIRST, THE UNIQUE, THE BETTER

PERTAMA, UNIK, LEBIH BAIK”

The Wisdom of Lilik Gunawan

“jago bisnis online”

Hua…haha…hua…hahaha…

Hua…haha…hua…hahaha…

Hua…haha…hua…hahaha…

Don’t worry, itu bukan ketawanya setan, atau buto rambut geni, atau buto terong, atau sejenis raksasa lain. Dan so pastinya, juga bukan ketawanya saya. :)

Itu ketawanya Simbah Guno Rumekso, TAPI cuma di-batin di dalam hati. Jadi nggak perlu ada yang tersinggung dan ngatain Simbah gila. Na’uzubillahi min zaliik.

Ya, maklum saja, habis lucu bangets sih. Sebetulnya saya juga pingin ikut ketawa, DALAM HATI tentunya. Tapi lha gimana mau ketawa kalau saya termasuk bagian dari yang diketawain?!?

Nangis: uhuk, uhuk…

Nangis lagi ah: uhuk, uhuk…

Sekali lagi: uhuk, uhuk…

Eh, tapi JAGO tuh harusnya strong ya??? Setegar batu karang diterjang ombak yang menggunung tinggi bagaikan…gunung!!!

Atau sehebat lilin yang menerangi sekelilingnya sambil dirinya habis terbakar menjadi molekul-molekul udara.

[just curious: lilin itu bikin polusi udara nggak sih?]

Jago nggak boleh cengeng, katanya.

Boys don’t cry.

Tapi ini bisnis online, Simbah. Siapapun bisa saja get crushed. Alias kelindas sama orang yang punya modal besar. Apalagi orang luar yang modalnya memang dollar.

Terus gimana dong, Mbah. Simbah jangan tertawa di atas kebodohan orang, dong Mbah.

Rupanya rengekan sang “jago bisnis online” ini memang ajaib. Hebat. Sangat bisa mencairkan tawa bahak-bahak menjadi mimik muka yang serius. Seserius tembok beton cor terbaik. Keras!

Dan seperti biasa, berawal dari tampang serius ini selalu muncul Nasihat Simbah yang sangat bijaksana. Sederhana dan sangat bijaksana. Mudah dipahami, dimengerti, dan dilaksanakan. Ya maklumlah, omongannya orang pinter lumrah kalau bagus-bagus. Ngingetin aja, Simbah itu profesong UPSP University of Kutoarjo.

Nasihat Simbah Guno Rumekso:

“Ono Dino Ono Upo”

A day, a rice. Ada hari, ada nasi.

Lha, Mbah, cuma gitu nasihatnya? Simbah ini gimana sih? Masak sudah ada 10 episode, malah sudah mau masuk season 2, lha kok nasihatnya cuma gitu aja diulang-ulang?

Sabar. Justru itu. Kenapa Simbah tadi tertawa terbahak-bahak. Kamu ini aneh, lha wong, mencukupi kebutuhan sebutir nasi setiap hari saja masih gagal total, lha kok, pingin kaya.

Akhirnya bukannya menjadi kaya malah kena tipu para penjual mimpi menjadi kaya dalam sehari, ya to? Atau malah ada yang berani menjamin dengan ngasih garansi 200% uang kembali kalau dalam 100 hari nggak jadi kaya!

If Simbah just insulting me, ngenyek, menghina gitu, please keep your wisdom in your heart, Mbah, and go to deep sleep!!!

[We ladalah, sangking emosinya, malah saya nyuruh Simbah tidur dalam sekali, alias selamanya…waduh, bisa kualat nih…minta ampun nih, segera…]

Tapi keduluan Simbah. Maklum Beliau orang bijak.

No way, cucuku yang kusayang, tidak perlu ayam sori-ayam sori dulu. Simbah ngerti kalau kamu emosi. Tenangkan hati, jangan emosi. Sabar.

Maksud Simbah gini:

Nggak ada orang yang menjadi kaya dalam sehari.

Semua orang yang berhasil menjadi kaya pasti melalui banyak tahap. Dan itu mustahil bisa dicapai dalam sehari. Harus ada prosesnya.

Ambil saja contoh, binatang yang paling kaya: beli-bis.

Sebelum dia berhasil menjadi belibis tentu harus melalui proses yang berawal dari orangtuanya kawin. Bikin sarang. Nelor. Mengerami telor. Menetas. Jadi anak belibis. Belajar terbang. Kalau sukses, barulah jadi belibis.

Sama saja kalau kamu pingin kaya. Harus berawal dari bapak-ibumu kawin. Bikin kampus…UPSP University. Terus kamu lahir. Menjadi bayi. Menjadi anak-anak. Besar, menjadi kamu seperti kamu menjadi saat ini.

Semua melalui proses. Harus tahap demi tahap dilalui. Nggak ada satu tahap pun yang boleh dilewati. Semua tahap adalah penting.

My blood pressure is rising, when it almost reach the top…

Tekanan darah saya naik, saat sudah sampai mbun-mbunan…

Sabar dulu. Bukan maksud Simbah ngatain kamu bodo and miskin.

[udah miskin, bodo lagi…kacian deh…aku.]

Ya, ya, ya…bukannya turun malah jadi naik tekanan darahku, mau muncrat nih lewat ubun-ubun…ndut…ndut…ndut…

Kata Simbah selanjutnya,

Everything happened for a reason. Semua ini terjadi demi sebuah alasan. Yaitu BELAJAR.

Ya, kamu harus belajar. Bahwa kamu sudah berhasil melalui banyak tahap kehidupan, yang kalau kamu sampai membuat sebuah kesalahan kecil saja pasti akan berakibat fatal: DEAD END.

Tapi toh kamu survive.

Kamu bisa mengatasi semua tantangan itu dengan…nggak sempurna, dan nggak cukup baik, tapi lumayan kan. Berarti menurut alam kamu bisa atau qualified untuk menghadapi tantangan hidup berikutnya.

Nah, masalahnya sekarang, kenapa harus gagal?????

Perhatikan nasihat simbah tadi: Ono Dino Ono Upo. Perhatikan pengaruh sebutir nasi pada kehidupan ini. Betul-betul perhatikan dengan teliti.

Kalau dia hanya sebutir, pasti nggak ada pengaruhnya terhadap kehidupan, ya kan? Tapi coba kalau sepiring? Pasti bisa bikin perut kenyang.

Bagaimana kalau jumlahnya sebakul, sebaskom, sepanci besar, sealun-alun, selapangan sepak bola ditambah lapangan basket-voli-badminton-skak??? Berapa perut yang bisa dibikin kenyang!

See, perhatikan: kamu lupa prinsip dasar kehidupan dari falsafah Ono Dino Ono Upo.

Yang kamu perhatikan cuma kata upo dan upo saja, atau cuma nasinya saja. Padahal kamu tahu pasti bahwa orang yang cuma mikir makan dan makan pasti HASIL PEMIKIRANNYA hanyalah apa yang nantinya k****r dari perutnya itu…

Dan kalau kamu cuma mikir cari makan dan cari makan terus, kira-kira, pastinya, kamu tahu apa hasil dari pemikiranmu itu kan? Nggak jauh-jauh juga dari yang ****** dari perut kamu kan? [maaf, disensor, nggak sopan]

Karena saya sedang mikir serius, saya tidak begitu menyadari bahwa saya sedang dikatain ‘otak udang’ sama Simbah. Agak lucu juga. Tadi dinasihati bener ‘Ono Dino Ono Upo’ saya jadi emosi. Tapi sekarang dikatain ‘otak udang’ malah adem ayem tentrem. Aneh.

Benar-benar sederhana dan benar-benar bikin saya bingung. Untung Simbah memang benar-benar orang pinter dan berpengalaman ngajari orang bodo jadi ngerti. That’s all I need right now. Justru itu yang saya butuhkan: pengertian.

Bingung ya, Cucuku sayang? Aneh kan, nasihat yang sesederhana Ono Dino Ono Upo ternyata jika dijabarkan menjadi sangat luas pengertiannya.

Oke, kamu masih ingat selalu asal-usul upo atau sebutir nasi itu? Asalnya dari sebutir nasi juga! Eh, maksud simbah sebutir padi berasal dari sebutir padi.

Dari sebutir padi yang ditanam, menjadi serumpun padi, lalu menghasilkan se…gabah padi. Akhirnya diproses sedemikian rupa sehingga menjadi sebutir upo atau nasi.

Nah, sebetulnya sama kan? Kamu bisa jadi seperti kamu sekarang ini, juga melalui proses yang panjang. Bahkan sampai sepanjang jumlah umurmu sekarang. Atau sedikit lebih lama lagi, sejak lamaran bapakmu diterima ibumu dan disetujui simbahmu, yaitu aku, dan terus diproses setiap hari sehingga menjadi kamu sekarang ini.

Kalau kamu merasa tidak menjadi KAMU SEPERTI YANG KAMU INGINKAN, cobalah diteliti lagi. Barangkali solusinya bukan mencari siapa yang salah tapi bagaimana caranya belajar dari yang sudah terjadi.

Ya, belajar dari yang sudah terjadi.

Maksudnya, kalau kamu ingin kaya, tentu kamu harus perhatikan benar, hal-hal apa yang sudah kamu lakukan yang bisa membuatmu semakin dekat dengan tujuan hidupmu. Seberapa sering kamu lakukan hal itu?

Seharusnya setiap hari, setiap saat kamu lakukan itu!

Dan tentu kamu harus tahu juga hal-hal apa yang membuat kamu semakin jauh dari tujuan hidupmu. Dan sebisa mungkin mengurangi atau kalau bisa malah jangan lakukan hal itu, sama sekali.

Sampai di sini saya terdiam seribu bahasa.

[sebetulnya saya cuma bisa 3 bahasa: Jawa, Indonesia, Inggris, dan sedikit Arab seperti Assalamualaikum dan Bismillah, tapi nggak pa-palah wong itu juga cuma gaya bahasa saja…sudah begitu bunyinya sejak saya belum ada…dan tampaknya semua oke-oke saja.]

Dan Simbah juga begitu. Diam.

ONO DINO ONO UPO 10

Demikian, akhirnya saya ngerti. Bahwa saya tidak berhak marah-marah atau kecewa ketika ditipu orang yang menjadi kaya dengan cara menjual ilmu cara menjadi kaya. Namanya juga ilmu, bisa pas bisa juga tidak.

Barangkali dia tidak bisa menjadi kaya dengan ilmu itu tapi mungkin orang lain bisa, makanya dia ajarkan ilmu itu ke orang lain.

Cuma kebetulan saja, saya tidak cocok dengan ilmu semacam itu makanya saya tidak bisa menjadi kaya dengan ilmu itu.

Meski saya tetap saja merasa aneh, lha wong sendirinya aja miskin kok ngajarin orang cara jadi kaya. Dan anehnya banyak juga yang percaya. Seperti saya.

Tapi tak apalah. Biar saja kali ini dia bisa kaya karena jual ilmu cara jadi kaya. Saya tidak akan melakukan hal itu. Saya mau nrimo saja dulu. Hidup apa adanya sambil terus mencari arti hidup ini.

Mungkin di akhir hari saya tidak akan pernah berhasil menjadi saya seperti yang saya inginkan tapi setidaknya saya selalu berusaha ke arah sana. Semoga ini ada artinya. Bagi kehidupan dan bagi saya tentunya.

The Wisdom of Lilik Gunawan

“jago bisnis online”:

“THE FIRST, THE UNIQUE, THE BETTER

PERTAMA, UNIK, LEBIH BAIK”

THE FIRST atau PERTAMA,

Maksudnya seperti yang diterangkan Simbah tadi. Jadilah yang pertama di suatu bidang. Atau tiru yang sudah ada tapi buatlah dengan ciri khas Anda.

Kalau nggak bisa, ciptakan bidang baru, dengan menonjolkan ciri khas Anda tentunya.

THE UNIQUE atau UNIK,

Maksudnya buatlah segala sesuatu yang Anda lakukan punya sentuhan cita rasa Anda. Setiap orang pasti dilahirkan unik. Perhatikan ini: UNIK. Tidak ada orang yang sama di dalam hidup ini. Semua orang berbeda.

Carilah keunikan yang Anda miliki itu. Manfaatkanlah untuk kebaikan. Buatlah orang mengerti bahwa segala sesuatu yang biasa dikerjakan oleh Anda menjadi berbeda jika dikerjakan oleh orang lain. Tidak sama lagi seperti jika Anda yang kerjakan.

THE BETTER atau LEBIH BAIK,

Maksudnya SELALU ADA CARA UNTUK MELAKUKAN ATAU MEMBUAT SUATU HAL MENJADI LEBIH BAIK.

Yakini saja, selalu ada yang lebih baik, bahkan dari yang terbaik sekalipun.

Jadi, selalu pikirkan cara yang lebih baik untuk mengatasi suatu masalah. Pasti ADA.

Nah, itulah The Wisdom of Lilik Gunawan “jago bisnis online”. Bukan asli pemikiran saya tentunya. Semua yang bersentuhan dengan kehidupan saya pasti punya andil di dalamnya.

Gitu. Sekian. Terima kasih.

Salam Ono Dino Ono Upo dari Kutoarjo,

LILIK GUNAWAN

“blogger ndesa ikut mbangun bangsa”

Jl. Klepu Bedug

Kutoarjo 54212

Purworejo, Jawa Tengah

Indonesia

http://jago-bisnis-online.blogspot.com

email: gunawanlilik@gmail.com

Semua informasi yang ada di sini sudah dibuat semenarik mungkin. Kalau Anda merasa tidak tertarik dengan adanya informasi tersebut, mohon saya di-email, untuk segera saya perbaiki. Terima kasih, lagi.

( c ) 2009 Lilik Gunawan

“jago binis online”

No comments:

Post a Comment

Mohon berikan saran dan komentar Anda di sini. Tidak ada blog yang sempurna, semoga masukan Anda bisa membantu blog ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Terima kasih.