Ono Dino Ono Upo 5 oleh Lilik Gunawan “jago bisnis online”
ONO DINO ONO UPO 5
Old wisdoms don’t die, they only fade away.
Nasihat Simbah nggak ada matinya, paling cuma nggak ke-inget aja.
Maklum saking banyaknya yang harus diingat jadi justru hal-hal yang paling penting malah dilupakan.
Seperti ibu-ibu yang mau punya hajatan pesta besar.
Semua sudah disiapkan, peralatan masak and juru masaknya oke.
Dapur tinggal pakai, sudah bersih kinclong.
Dana juga sudah ada, bisa dipastikan cukup.
Tinggal pergi ke pasar: belanja.
Harus bawa check-list biar nggak ada yang ke-lupa-an.
Dah, pokoknya semua sudah dibeli, nggak ada yang ketinggalan.
Semua jenis ikan, semua jenis daging, semua jenis sayuran…pokoknya semua yang ada di check-list sudah dibeli, sampai rumah nanti tinggal masak.
Sampai rumah, langsung persiapan masak. Semua bahan diracik.
Pokoke dijamin hebat deh nanti pestanya. Lezaaat!
Tapi,
Alamaaak…bagaikan telinga disambar petir di siang hari bolong…
[nggak ada hujan, nggak ada ojek, nggak ada becek…]
Si juru masak sebetulnya suaranya pelan tapi apa yang dia tanyakan itu yang bikin jantungan: “Bu, naruh garamnya di mana ya?”
Hehe…ada yang pernah ngalami?
Pengalaman saya pribadi pernah gitu.
Berminggu-minggu nyari ide bikin ebook. Berhari-hari nulis ebooknya. Berjam-jam upload ke servernya, biar bisa didownload oleh siapa saja yang membutuhkan.
Tapi ya itu tadi ada satu hal yang dilupakan: link url blog yang saya taruh di bagian bawah halaman ebook/footer ternyata merujuk ke blog lain yang jelas bukan blog saya…
Waduuh…bahaya nih! Bisa-bisa orang pada nyasar waktu klik link tersebut.
Akhirnya, harus diedit lagi dari mulai ebooknya. Terus folder .zip yang terlanjur diupload harus didelete dulu. Terus ulangi upload lagi: cuma bedanya sekarang link url blognya udah bener. Nggak bakalan bikin orang nyasar lagi.
Bagi yang sudah download ebook
“Mengenal Setan Seperti yang Diajarkan Allah Ta’ala Di Dalam Al Qur’an”
bisa cek sendiri di bagian footer ada link ke blog
http://mengenal-setan.blogspot.com
nah tadinya link itu nggak begitu!
Ya itu tadi gara-garanya.
Semua hal dianggap penting tapi yang paling penting justru diabaikan.
Sebetulnya menganggap penting semua hal itu bagus, cuma dari semua hal penting harus ada yang paling penting yang nggak boleh salah/keliru.
Jago bisnis online nggak boleh gitu ya. Harus teliti.
Pokoknya teliti, teliti, teliti.
Hati-hati, hati-hati, hati-hati.
[:-) Jangan buat kesalahan fatal (:-]
ONO DINO ONO UPO 5
Nasihat Simbah Guno Rumekso:
Sak begja-begjane wong lali,
isih begjo wong sing eling lan waspadha.
[saya nggak tahu Simbah dapet bajakan darimana nasihat ini, bagi saya yang penting asal kelihatan bijaksana saja lah ya]
[ya bukannya apa-apa sih, cuma ada versi lebih baru dari nasihat ini:
sak begja-begjane wong eling,
isih begjo wong sing edan tur sugih.
Sehebat-hebatnya orang inget, masih lebih untung orang gila yang kaya-raya… sebetulnya nggak bener tapi ini realita kehidupan!]
Sehebat apapun orang lupa,
masih kalah sama orang yang selalu ingat dan waspada.
Seperti contoh di awal tadi, masak semua belanjaan dibeli, malah garamnya nggak beli. Jadi apa ya masakannya nanti kalau nggak pake garam...?
Gitu.
Terima kasih atas segala perhatiannya.
Semoga semua selalu inget buat inget-meng-inget-ken.
Salam sukses daripada saya ya,
Lilik Gunawan.
http://jago-bisnis-online.blogspot.com
email: gunawanlilik@gmail.com
( c ) 2009 Lilik Gunawan
“jago bisnis online”
ONO DINO ONO UPO 5
Old wisdoms don’t die, they only fade away.
Nasihat Simbah nggak ada matinya, paling cuma nggak ke-inget aja.
Maklum saking banyaknya yang harus diingat jadi justru hal-hal yang paling penting malah dilupakan.
Seperti ibu-ibu yang mau punya hajatan pesta besar.
Semua sudah disiapkan, peralatan masak and juru masaknya oke.
Dapur tinggal pakai, sudah bersih kinclong.
Dana juga sudah ada, bisa dipastikan cukup.
Tinggal pergi ke pasar: belanja.
Harus bawa check-list biar nggak ada yang ke-lupa-an.
Dah, pokoknya semua sudah dibeli, nggak ada yang ketinggalan.
Semua jenis ikan, semua jenis daging, semua jenis sayuran…pokoknya semua yang ada di check-list sudah dibeli, sampai rumah nanti tinggal masak.
Sampai rumah, langsung persiapan masak. Semua bahan diracik.
Pokoke dijamin hebat deh nanti pestanya. Lezaaat!
Tapi,
Alamaaak…bagaikan telinga disambar petir di siang hari bolong…
[nggak ada hujan, nggak ada ojek, nggak ada becek…]
Si juru masak sebetulnya suaranya pelan tapi apa yang dia tanyakan itu yang bikin jantungan: “Bu, naruh garamnya di mana ya?”
Hehe…ada yang pernah ngalami?
Pengalaman saya pribadi pernah gitu.
Berminggu-minggu nyari ide bikin ebook. Berhari-hari nulis ebooknya. Berjam-jam upload ke servernya, biar bisa didownload oleh siapa saja yang membutuhkan.
Tapi ya itu tadi ada satu hal yang dilupakan: link url blog yang saya taruh di bagian bawah halaman ebook/footer ternyata merujuk ke blog lain yang jelas bukan blog saya…
Waduuh…bahaya nih! Bisa-bisa orang pada nyasar waktu klik link tersebut.
Akhirnya, harus diedit lagi dari mulai ebooknya. Terus folder .zip yang terlanjur diupload harus didelete dulu. Terus ulangi upload lagi: cuma bedanya sekarang link url blognya udah bener. Nggak bakalan bikin orang nyasar lagi.
Bagi yang sudah download ebook
“Mengenal Setan Seperti yang Diajarkan Allah Ta’ala Di Dalam Al Qur’an”
bisa cek sendiri di bagian footer ada link ke blog
http://mengenal-setan.blogspot.com
nah tadinya link itu nggak begitu!
Ya itu tadi gara-garanya.
Semua hal dianggap penting tapi yang paling penting justru diabaikan.
Sebetulnya menganggap penting semua hal itu bagus, cuma dari semua hal penting harus ada yang paling penting yang nggak boleh salah/keliru.
Jago bisnis online nggak boleh gitu ya. Harus teliti.
Pokoknya teliti, teliti, teliti.
Hati-hati, hati-hati, hati-hati.
[:-) Jangan buat kesalahan fatal (:-]
ONO DINO ONO UPO 5
Nasihat Simbah Guno Rumekso:
Sak begja-begjane wong lali,
isih begjo wong sing eling lan waspadha.
[saya nggak tahu Simbah dapet bajakan darimana nasihat ini, bagi saya yang penting asal kelihatan bijaksana saja lah ya]
[ya bukannya apa-apa sih, cuma ada versi lebih baru dari nasihat ini:
sak begja-begjane wong eling,
isih begjo wong sing edan tur sugih.
Sehebat-hebatnya orang inget, masih lebih untung orang gila yang kaya-raya… sebetulnya nggak bener tapi ini realita kehidupan!]
Sehebat apapun orang lupa,
masih kalah sama orang yang selalu ingat dan waspada.
Seperti contoh di awal tadi, masak semua belanjaan dibeli, malah garamnya nggak beli. Jadi apa ya masakannya nanti kalau nggak pake garam...?
Gitu.
Terima kasih atas segala perhatiannya.
Semoga semua selalu inget buat inget-meng-inget-ken.
Salam sukses daripada saya ya,
Lilik Gunawan.
http://jago-bisnis-online.blogspot.com
email: gunawanlilik@gmail.com
( c ) 2009 Lilik Gunawan
“jago bisnis online”
No comments:
Post a Comment
Mohon berikan saran dan komentar Anda di sini. Tidak ada blog yang sempurna, semoga masukan Anda bisa membantu blog ini menjadi lebih baik dan bermanfaat. Terima kasih.